admin Dalam tradisi pernikahan, seserahan pernikahan bukan sekadar simbol formalitas semata, tetapi juga bentuk penghargaan dan komitmen dari mempelai pria kepada mempelai wanita dan keluarganya. Oleh karena itu, pemilihan seserahan perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan, baik dari segi nilai simbolis, kebutuhan pasangan, hingga aspek keuangan.
Berikut ini kami akan mengulas kiat perencanaan dalam memilih seserahan pernikahan yang tepat dan bagaimana mengatur budget agar tetap bijak, tanpa mengurangi makna dan keindahannya.
1. Pahami Makna dan Filosofi Seserahan
Sebelum mulai memilih isi seserahan, penting untuk memahami makna di balik tradisi ini. Seserahan umumnya berisi perlengkapan pribadi, perlengkapan ibadah, pakaian, kosmetik, makanan tradisional, dan tak jarang perhiasan.
Dengan memahami filosofi tersebut, Anda dapat lebih bijak memilih isi seserahan yang bukan hanya indah, tetapi juga bermakna dan tidak berlebihan.
2. Diskusikan dengan Pasangan
Sering kali, calon pengantin wanita memiliki preferensi tersendiri mengenai isi seserahan, terutama dalam hal merek kosmetik, warna pakaian, atau model perhiasan. Maka dari itu, diskusi terbuka sangat penting. Ini bukan hanya untuk menyesuaikan dengan selera, tetapi juga untuk mencegah pemborosan karena barang yang tidak sesuai kemungkinan tidak akan digunakan.
Melibatkan pasangan dalam perencanaan juga menunjukkan bahwa Anda menghargai pilihannya. Selain itu, diskusi bersama akan membuat perencanaan seserahan terasa lebih menyenangkan dan mengikat secara emosional.
3. Susun Daftar Prioritas
Untuk menghindari pembelian impulsif, buatlah daftar isi seserahan yang ingin dipenuhi berdasarkan kategori: wajib, perlu, dan tambahan. Misalnya, perlengkapan ibadah, pakaian, dan perhiasan dapat masuk ke kategori wajib karena sifatnya simbolis dan bernilai tinggi. Sementara itu, makanan ringan, wewangian, atau perhiasan tambahan bisa dipilih jika masih ada anggaran sisa.
Penyusunan prioritas ini akan memudahkan Anda dalam mengalokasikan dana dan memastikan bahwa tidak ada yang terlewat dari hal-hal penting.
4. Tentukan Anggaran Sejak Awal
Menentukan batas maksimal anggaran sangat penting. Rata-rata pasangan muda sering kali terjebak dalam keinginan tampil maksimal hingga mengorbankan stabilitas keuangan setelah menikah. Padahal, pernikahan bukan hanya tentang hari H, tetapi kehidupan setelahnya.
Anggaran untuk seserahan sebaiknya sudah masuk dalam keseluruhan perencanaan pernikahan. Misalnya, dari total budget pernikahan, alokasikan sekitar 10–15% khusus untuk seserahan. Ini akan membantu menjaga pengeluaran tetap terkendali.
5. Cerdas Memilih Produk Berkualitas
Seserahan yang bernilai bukan berarti harus mahal. Kuncinya adalah pada kualitas, bukan kuantitas. Pilihlah produk yang memang benar-benar dibutuhkan dan berkualitas baik agar tidak sia-sia.
Untuk perhiasan misalnya, Anda bisa memilih perhiasan berlian dengan desain elegan dan timeless yang bisa dikenakan sehari-hari maupun untuk acara formal. Hindari tergiur harga murah yang tak menjamin kualitas dan keaslian.
6. Belanja Bertahap dan Bandingkan Harga
Salah satu strategi terbaik dalam perencanaan seserahan adalah membelinya secara bertahap. Ini memungkinkan Anda untuk menyebar pengeluaran dan tidak merasa berat di satu waktu. Selain itu, manfaatkan momen diskon atau promo khusus dari toko-toko ternama.
Bandingkan juga harga antar toko atau butik perhiasan agar Anda mendapatkan penawaran terbaik tanpa mengorbankan kualitas.
7. Pastikan Aspek Keamanan dan Sertifikasi pada Perhiasan
Karena perhiasan merupakan bagian paling bernilai dari isi seserahan, Anda harus memastikan bahwa perhiasan yang dibeli memiliki sertifikat keaslian, kualitas karat yang jelas, dan dibeli dari butik tepercaya. Jangan tergiur oleh toko abal-abal yang menawarkan harga sangat murah tanpa jaminan kualitas.Itulah tips memilih dan budgeting seserahan pernikahan yang bisa Anda Kelola. Bagi Anda yang sedang mempersiapkan seserahan dan ingin memilih perhiasan berkualitas, Frank and Co adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
